Monday 25 May 2015

Apakah Itu Bahasa C ?

                              Mengenal Bahasa Program C                              



      Bahasa Pemrograman C diciptakan dan dikembangkan oleh Brian Kernighan dan Denis Ritchie di Bell Research Labs. Bahasa Pemrograman C secara khusus diciptakan dengan tujuan agar para programmer (orang yang membuat programkomputer) dapat mengakses seluruh internal register. I/O slots dan absolute address dari sebuah komputer. Pada awal tahun 1960-an, sistem operasi komputer mulai menjadi jauh lebih kompleks dari sebelumnya karena adanya pengenalan multi terminal dan kemampuan multi prosessor. Pada saat itu, sistem operasi diciptakan dengan menggunakanbahasa assembly (bahasa pemrograman tingkat rendah).Di mana banyak pengembang yang menyadari bahwa suatu sistem operasi dapat dikembangkan lebih lagi, tidak cukup hanya dengan menggunakan bahasa assembly. Inilah asal mula Bahasa C yang dimplementasikan pada Digital Equipment Corporation PDP-7. Pada perkembangan selanjutnya Bahasa Pemrograman C digunakan untuk mengimplementasikan Sistem Operasi Unix.

Bahasa C atau C++ adalah suatu bahasa pemrograman. Bahasa C termasuk sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah, maksudnya bahasa C bisadipelajari dengan lebih mudah karena mudah dimengerti tetapi mempunyai kemampuan yang tinggi. Bahasa C bisa digunakan untuk merekayasa program untuk segala kebutuhan, baik untuk aplikasi bisnis, matematis atau bahkan game.  

Bahasa Pemrograman C telah mengalami banyak evolusi sejak awal diciptakanya hingga saat ini. Saat ini, banyak Bahasa Pemrograman yang merupakan turunan/varian/keluarga dari Bahasa C seperti: C ++, Java Script, PHP, Java, perl dan lain sebagainya. Bisa juga dibilang bahasa C adalah induk dari bahasa pemrograman saat ini.

 Beberapa kelebihan dari bahasa C adalah sebagai berikut :

  • Banyak memiliki operator untuk mengolah / memanipulasi data.
  • Bahasa C termasuk sebagai bahasa yang terstruktur sehingga program dapat lebih mudah dipahami atau dikembangkan.
  • Bahasa C lebih mudah dimengerti karena lebih mirip kepada bahasa manusia.
  • Mengenal data pointer.
  • Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.
  • Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
  • Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
  • Proses executable program bahasa C lebih cepat.
  • Dukungan pustaka yang banyak.
  • C adalah bahasa yang terstruktur
  • Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah


Sedangkan kelemahan dari bahasa C adalah :

  • Banyaknya operator atau cara penulisan program kadang menimbulkan kebingungan para pemakainya.
  • Perlunya ketelitian dalam penulisan program karena perintah (statement)dalam bahasa C bersifat case sensitiv (huruf kapital dan huruf kecildibedakan.Kekurangan-kekurangan tersebut akan banyak terjadi pada awal-awal mempelajari bahasa C. 
  • Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer

Nah sekian dulu dari saya,,semoga bermanfaat :)

Selamat malam..sahabat Tempat berbagi

       Pada artikel kali ini akan membahas mengenai array yang dalam bahasa indonesianya disebut dengan Larik. Sebelum berkenalan lebih jauh dengan array, mari kita lihat definisinya terlebih dahulu, definisi dari Array itu sendiri menurut Pak Jogiyanto di bukunya adalah kumpulan nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Bahasa Geolnya dan singkatnya ya, variable yang menyimpan lebih dari satu data yang menggunakan tipe yang sama, misal variable array yang bertipe buah-buah akan menyimpan, buah durian, buah mangga, buah kedondong, dan lain-lain, mungkin seperti itu.


Ayo kita liat bersama-sama bagaimana cara penggunaan array.

1. Cara Deklarasi

Pertama kita bahas tentang cara deklarasi, hampir mirip dengan pendeklarasian sebelumnya yang pernah dibahas pada pembahasan variable sebelumnya, berikut contohnya:
integer : int x[5];
float   : float x[5];
char    : char x[5];

2. Cara Pengisian Data Pada Array

Ada beberapa cara pengisian data pada array, yang pertama diisi bersamaan saat deklarasi, yang kedua di isi setelah dideklarasi.

  • 2. a Pengisian saat deklarasi

Untuk menjadikan data yang berbentuk array digunakan tanda kurung kurawal untuk mengapitnya dan tanda koma sebagai pemisah dari setiap data dalam array.
integer : int x[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
float   : float x[5] = {1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5};
char    : char x[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};

  • 2. b Pengisian setelah deklarasi

Pengisian setelah deklarasi bisa dibagi lagi menjadi dua, pertama pengisian secara sekaligus yang hampir mirip dengan penulisan diatas, cara penulisan ini harus sesuai dengan jumlah array yang diinisialisasikan, dalam hal ini jumlahnya diasumsikan 5, sehingga semua elemennya berjumlah 5 :
integer : x = {1, 2, 3, 4, 5};
float   : x = {1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5};
char    : x = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};
Yang kedua mengisi secara langsung ke index dari array. Oohh... iya, istilah "index" disini berperan sebagai penanda dari letak urutan pada array, perhatikan contoh berikut :
integer : x[2] = 3;
float   : x[2] = 1.3;
char    : x[2] = 'c';
Dalam contoh diatas index disini adalah 2, yaitu angka yang diapit oleh kurung kotak setelah variable x, apa bedanya penulisan ini dengan penginisialisasian?... Jika dalam penginisialisasian yang diawali denga tipe data, angka 2 ini akan menjadi jumlah data yang bisa ditampung, kapasitas dari variable x, sedangkan jika langsung ditulis seperti diatas maka angka 2 tersebut mengacu pada letak posisi yang akan digunakan... bingung???... Ya aku juga bingung sebenarnya nulis apa... oke... Kira-kira begini contohnya, dengan menginisialisasikan int x[5]; maka otomatis ini akan membentuk x dengan index ke 0 sampai 4, karena dalam bahasa pemrograman C index pada array dimulai dari 0 bukan dari 1. berikut gambar-nya :

3. Pemanggilan Array

Setelah mengetahui cara menginisialisasi dan mengisi data pada array, tentu kita butuh untuk memanggil data yang kita simpan pada array tersebut, disinilah peran penting dari index yang kita bingungi tadi... :) sama halnya saat pengisian pemanggilan juga dapat dituliskan dengan hal yang sama misalnya akan mencetak index ke 2, yang berarti posisi ke-3 karena gambar diatas... :) ya sebenarnya posisi dan index dapat disama ratakan jika asumsi awal posisi akan mulai dari 0, so berikut cara penulisannya :
integer : printf("ini index kedua %d", x[2]);
float   : printf("ini index kedua %f", x[2]);
char    : printf("ini index kedua %c", x[2]);
Oke sampai disini kita sudah membahas cara penggunaan array dalam bahasa pemrograman C, bagaimana cara penggunaannya dalam contoh kasus, misal kita mempunyai beberapa jumlah pohon mangga 10 misalnya, kemudian tahun ini pohon mangga tersebut berbuah dalam kilogram berdasarkan urutannya sebagai berikut {100, 90, 120, 110, 95, 90, 70, 85, 105, 60} dan kita ingin menjumlahkan total kilogram mangga yang dihasilkan pada tahun tersebut. tentu jika kita menginisialisasikannya dengan menggunakan x1 sampai dengan x10 akan sedikit mengalami kerepotan dalam menuliskannya. Dengan menggunakan array data tersebut dapat dituliskan dengan lebih sederhana berikut contohnya:
#include <stdio.h>

int main() {
    int pohon[10] = {100, 90, 120, 110, 95, 90, 70, 85, 105, 60};
    int total = 0, i = 0;

    for(i=0; i<10; i++) {
        total = total + pohon[i];
    }
    
    printf("total mangga tahun ini = %d\n", total);
    return 0;
}
Dengan cara diatas kita tidak perlu repot-repot lagi mengganti-ganti sourcode kia dalam menjumlahkan semua pohon jika pohon mangga kita berkembang menjadi 100 pohon. oke sekian dulu untuk pohon mangga, eh... maksudnya untuk belajar bahasa pemrograman C kali ini kita akan ketemu lagi berikut dengan matrix.

 Semoga Bermanfaat. 

Bublle short Java

Kali ini saya akan memposting tenteng bubble short dalam bentuk program java

  Bubble sort,adalah algoritma sorting sederhana yang bekerja dengan berulang kali melangkah melalui daftar yang akan diurutkan, membandingkan setiap pasangan item yang berdekatan dan swapping mereka jika mereka berada di urutan yang salah. melewati daftar diulang sampai swap tidak diperlukan, yang menunjukkan bahwa daftar diurutkan. Algoritma mendapatkan namanya dari jalan kecil elemen "gelembung" ke bagian atas daftar. 
Karena hanya menggunakan perbandingan untuk beroperasi pada elemen, itu adalah perbandingan semacam. Meskipun algoritma sederhana, sebagian besar algoritma pengurutan lain yang lebih efisien untuk daftar besar
bubble sort dapat di jumpai, di semua bahasa program,tak hanya pada java saja
kita bisa menemui bubble sort di bahasa C,C++,VB,python,dll

nah di bawah ini adalah contoh coding nya dalam bahasa java >>>






package com.java2novice.algos;
  
public class MyBubbleSort {
  
    // logic to sort the elements
    public static void bubble_srt(int array[]) {
        int n = array.length;
        int k;
        for (int m = n; m >= 0; m--) {
            for (int i = 0; i < n - 1; i++) {
                k = i + 1;
                if (array[i] > array[k]) {
                    swapNumbers(i, k, array);
                }
            }
            printNumbers(array);
        }
    }
  
    private static void swapNumbers(int i, int j, int[] array) {
  
        int temp;
        temp = array[i];
        array[i] = array[j];
        array[j] = temp;
    }
  
    private static void printNumbers(int[] input) {
          
        for (int i = 0; i < input.length; i++) {
            System.out.print(input[i] + ", ");
        }
        System.out.println("\n");
    }
  
    public static void main(String[] args) {
        int[] input = { 429623123401 };
        bubble_srt(input);
  
    }
}